Wednesday, May 15, 2013

Cara Pacaran Yang Baik

 Cara Pacaran Yang BaikCara Pacaran Yang Baik – Masa muda memang merupakan masa-masa yang sangat menyenangkan dan mengasyikkan. Bebas pacaran dengan siapa saja yang penting suka tanpa ada yang melarang dan menentangnya. Wach ingat masa muda nich? icon smile Cara Pacaran Yang Baik
Tapi sayang sekali karena sekarang ini makin banyak aja anak muda yang menyalah gunakan kebebasan dalam pacaran ini. Mereka lebih mengedepankan nafsu tanpa memperhatikan cara pacaran yang baik.
Lalu bagaimana cara pacaran yang baik?
Okelah melalui artikel aku kali ini, aku ingin menuliskan sedikit tips sederhana mengenai cara pacaran yang baik agar mudah dimengerti dan semoga berguna buat pasangan yang lagi kasmaran. icon smile Cara Pacaran Yang Baik

Cara pacaran yang baik

Menjaga ego
Diantara kelembutan seseorang baik itu lelaki maupun perempuan pasti ada sifat ego. Dalam masa pacaran apabila hubungan itu terancam oleh sesuatu masalah, maka disalah satu pihak pasti akan timbul rasa marah, cemburu, manja serta ingin diperhatikan tapi itulah cobaan dalam pacaran. Jika dalam hubungan itu terdapat sesuatu ketidak puasan yang terpendam, bisa saja ketidak puasan itu akan meletup pada suatu saat nanti. Nah pada saat seperti itulah kita harus bertindak untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan hati-hati. Carilah akar dari penyebab masalah tersebut dan bicarakan dengan empat mata dengan sifat sabar dan toleran.
Dalam membicarakan masalah yang mengancam hubungan Anda sebaiknya dilakukan ketika hati dalam keadaan tenang. Sehingga ego dari masing-masing pihak bisa di selesaikan dengan hati yang lapang tanpa ada yang tersakiti.
Sifat manja dalam pacaran
Jika dibandingkan dengan lelaki, perempuan lebih terkenal dengan sifat manjanya. Contohnya jika ingin melakukan atau mengerjakan sesuatu dengan pacarnya, mereka sering kali meminta bantuan kepada pacarnya tersebut walau sebenarnya dia bisa melakukannya sendiri. Dan sebagai pasangan, janganlah pernah menolak apabila Anda bisa dan tidak punya kesibukan pada saat itu. Sehingga saling menyenangkan antara kedua belah pihak.
Menyelesaikan masalah bersama
Apabila salah seorng mempunyai masalah biasanya orang yang pertama kita hubungi pasti orang terdekat, dan orang terdekat itusalah satunya adalah pacar. Masalahku adalah masalahmu juga, bahagiaku bahagiamu juga, jadi masalah itu harus dihadapi dan di selesaikan berdua. Itulah yang namanya kesetiaan, yaitu selalu bersama dalam suka dan duka.
Itulah sedikit tips simple mengenai cara pacaran yang baik menurut pandangan aku walau masih banyak tips yang lain mengenai cara pacaran yang baik ini mungkin di lain kali kita akan bahas lagi.


Tips Gaya Hidup Sehat

 9 Tips Gaya Hidup Sehat Menuju Abad 21

9 Tips Gaya Hidup Sehat Menuju Abad 21
sxc.hu
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Phaidon L Toruan dalam sebuah bincang santai tentang penyakit di abad ke-21 di Jakarta beberapa waktu lalu mengatakan gaya hidup di abad ini mengerikan. Yaitu akan semakin bergantung dengan penyediaan makanan yang serba cepat atau siap saji. Pilihan makan ini disebabkan semakin mudahnya akses konektivitas dan menyebabkan kurangnya aktivitas fisik.

Tetapi, katanya, gaya hidup modern tersebut tidak bisa dihindari. Jeleknya lagi perubahan gaya hidup manusia modern pada abad ini diperparah dengan berkurangnya kualitas lingkungan hidup di tempat tinggal. Phaidon menuturkan tips supaya hidup sehat sebagai berikut:

1. Mengubah pola pikir
Hal yang paling mendasar untuk menjalankan pola hidup sehat dengan mengubah pola pikir supaya hidup mau serius mencanangkan hidup sehat. Setidaknya mesti ketat memiliki komitmen untuk menjalankan gaya hidup sehat dan praktiknya seperti agama, dengan harus mencari orang atau sosok yang benar-benar mampu sebagai teladan dan mau menyadarkan pentingnya hidup sehat.

2. Membutuhkan kemampuanl
Seperti halnya kecerdasan, kesehatan pun membutuhkan kemampuan supaya bisa serius bisa memiliki tubuh yang sehat, langsing, bugar, bergairah, dan relatif bebas. Kemampuan ini artinya akan menyesuaikan dengan jenis kelamin pria atau wanita, pekerja kantor atau ibu rumah tangga, usia, dan sebagainya.

3. Mencanangkan komitmen dan motivasi
Untuk menyukseskan gaya hidup sehat harus benar-benar mencari orang atau sosok yang mampu memotivasi dan serius mengajak hidup sehat. Selama prinsip ada teman atau mitra yang sama-sama serius untuk menjalankan pola hidup sehat.

4. Memiliki lingkungan yang sehat
Gaya hidup dbentuk oleh lingkungan. Apabila Anda ingin menukar gaya hidup harus dimulai dari lingkungan. Dengan mengubahnya berarti Anda akan memiliki banyak teman untuk berkomitmen menerapkan hidup sehat.

5. Rajin datang ke seminar kesehatan
Berada di tempat yang benar, misalnya dengan rajin mengunjungi acara-acara seminar kesehatan atau berlatih dan datanglah ke berbagai klub kebugaran.

6. Membatasi konsumsi makanan
Tidak selamanya bisa mengontrol makanan yang dikonsumsi. Tetapi ada baiknya juga untuk mulai serius dan tegas, misalnya membatasi makanan yang digoreng. Makanan yang digoreng dengan minyak panas tinggi bisa menyebabkan darah menjadi lebih kental dan memperberat kerja jatung di dalam tubuh kita.

7. Mengurangi minuman mengandung gula
Sebaiknya mengurangi minuman yang mengandung gula, sebab gula akan mempercepat efek penuaan, obesitas yang berakibat pada penimbunan lemak di lever. Boleh pakai pemanis alami seperti gula aren ketimbang gula pasir.

8. Tekadkan diri dengan konsumsi makanan sehat
Sebaiknya bersantap sayuran dan buah sebagai menu wajib yang sangat membantu mencegah penyakit

9. Menyertakan suplemen
Sebaiknya menyertakan suplemen sebagai suplemasi tambahan untuk membantu memenuhi nutrisi yang kurang di dalam tubuh.

Cara Meningkatkan Daya Ingat

Cara Meningkatkan Daya Ingat Sering kami mendapatkan pertanyaa dari pembaca, bagaimana cara meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak kita. Sebenarnya banyak sekali upaya yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan daya ingat otak kita, tapi kami lebih menyarankan untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk otak kita. Asam lemak omega-3 dalam ikan dapat menyokong fungsi sel saraf otak. Asam lemak omega-3 juga bermanfaat dalam meningkatkan kadar memori otak. Sehingga kemampuan daya pikir dan daya ingatnya akan meningkat. Dengan menyantap ikan satu sampai dua kali dalam sepekan, sama artinya dengan membuat otak tetap fokus, berpikir tajam, serta cerdas dalam jangka waktu lama sehingga mudah untuk meningkatkan daya ingat. Ikan salmon dan ikan sarden merupakan jenis ikan dengan asam lemak omega-3 tertinggi dari semua jenis ikan. Dengan konsumsi dua jenis ikan ini, Anda dapat terhindar dari serangan penyakit Alzheimer. Minyak ikan bisa menjadi alternatif tetap konsumsi ikan. Kandungan DHA (Docosahexaenoic acid) dan EPA (Eicosaphentaenoic acid) dalam minyak ikan adalah dua jenis asam yang bekerja sama dalam memperkuat membran sel otak. Selain itu mempercepat komunikasi antar sel di otak Anda. DHA dan EPA di dalam minyak ikan efektif dapat mencegah terjadinya penurunan mental ketika memasuki usia lanjut. Tidak hanya itu saja, namun juga dapat menstabilkan denyut jantung serta mengurangi terjadinya peradangan pada otot. Cara terbaik memasukan nutrisi tersebut di dalam menu harian Anda sangat mudah. Cukup konsumsi minyak ikan 2 sampai 4 kali dalam sepekan. Seperti wild Pacific salmon yang banyak dijual dalam bentuk kapsul. Dosis yang direkomendasikan untuk konsumsi EPA dan DHA adalah sekitar 500mg per minggu. jual minyak ikan salmon

Artikel Asli : http://massaidi.blogspot.com/2013/04/cara-meningkatkan-daya-ingat.html .
Baca juga Artikel Kesehatan dan Cara Memperbesar Penis - Under Common Share Alike Atribution.

Tips Mengatasi Dan Mengendalikan Emosi

Tips Mengatasi Dan Mengendalikan Emosi adalah cara mengontrol, mengendalikan dan mengatasi emosi dalam diri sendiri. Mengatasi emosi sebenarnya tidaklah sulit. Jika anda marah dan tidak dapat mengendalikan emosi diri sendiri, kemungkinan perilaku anda menjadi tidak karuan. Tentu hal ini akan berdampak negatif untuk kehidupan anda.

Tips Mengatasi Dan Mengendalikan Emosi adalah cara mengontrol, mengendalikan dan mengatasi emosi dalam diri sendiri. Mengatasi emosi sebenarnya tidaklah sulit.

Berikut ini tips mengatasi dan mengendalikan emosi yang blog diawali kutip dari berbagai sumber. Silahkan disimak.
  1. Sewaktu rasa marahmu terpancing, pertama yang harus dilakukan adalah DIAM. Jangan biarkan mulutmu mengeluarkan suara bahkan kata-kata yang tidak karuan atau tidak sopan, kemungkinan hal ini terjadi secara refleks, tetapi sebenarnya masih bisa di kontrol atau di kendalikan.

  2. Ambil nafas panjang dari hidung, tahan selama 10 detik, lalu buang lewat mulut. Mengapa? Karena pada saat marah, darah mengalir ke atas, tapi waktu kita ambil nafas, oksigen masuk ke ruang otak yang membuat kita menjadi lebih rileks atau tenang.

  3. Ketika diri sudah sedikit lebih tenang, otomatis otak dapat berpikir dengan jernih. Karena kebanyakan emosi membawa kita kepada hal-hal 'nonsense' yang kita lakukan, yang akibatnya akan kita sesali.

  4. Ingatkan diri sendiri, manusia yang tak bisa mengontrol emosi itu orang yang lemah. Pikirkan hal-hal yang sebaliknya, meskipun sepertinya tak ada, pikirkan selalu hal-hal yang baik.

  5. Dengar musik favorit, lakukan hal yang menyenangkan. Buat diri anda senyaman mungkin.

  6. Jangan biarkan emosimu terus berlanjut. Karena emosi yang tidak dapat di atasi dapat menjadi penghancur yang bukan hanya menghancurkan sekelilingmu, tetapi juga REPUTASIMU. Jangan sekali-kali membiarkan dirimu hanyut dalam kemarahan, karena rasa marah itu dapat diingat terus menerus, bisa saja anda merasa diperlakukan tidak adil. Dan kemarahan akibat emosi sesaat itu mengakibatkan kebencian yang bisa berakar. Tentunya itu tak baik untuk kesehatanmu sendiri.

  7. Sebelumnya berpikir panjang terlebih dahulu apa yang akan terjadi akibat kamu marah. Banyak orang cenderung tak berpikir panjang sewaktu marah, dan bertindak buruk bahkan jahat jika sudah marah.

  8. Selalu pikirkan akibatnya. Kalau emosimu dilanjutkan, apa akibatnya? Selain reputasi yang buruk, diri kita juga akan menjadi sasaran empuk setan, karena kemarahan yang tidak terkontrol dapat menumpuk kebencian di hati kita.

  9. Segala sesuatu dimulai dari pikiran. Kontrol pikiranmu, kamu bisa kontrol emosimu. Berpikir benar membuahkan tindakan benar, berpikir salah membuahkan tindakan salah. Sekarang semuanya terserah diri kita sendiri!

  10. Jika kamu bisa mengontrol emosi Anda, kenapa tidak Anda lakukan? bersabar itu lebih baik dari pada Anda harus marah. Belajarlah mengontrol diri emosi diri kita sendiri.
Itulah artikel tentang Tips Mengatasi Dan Mengendalikan Emosi semoga dapat bermanfaat untuk anda yang sering emosi tetapi sulit untuk diatasi dan dikendalikan.

Faktor-faktor Penyebab Masalah Belajar di Sekolah Dasar

Dalam proses pembelajaran tentu saja mengharapkan suatu hasil belajar yang baik yang tercapainya suatutujuan pembelajaran.
Akan tetapi dalam suatu pembelajaran pasti akan adanya suatu masalah yang timbul. Eye rolling smile. Secara garis besar, faktor yang menjadi penyebab terjadinya masalah belajar menurut Kartadinata (1999; 72) ada dua faktor yaitu faktor internal (dari dalam diri siswa) dan faktor eksternal (faktor dari luar diri individu). Kedua faktor tersebut yaitu:
Nah!!! Apa saja yang memjadi penyebab masalah yang timbul tersebut
  • Faktor Internal (faktor yang berasal dari diri siswa) antara lain meliputi
    • Gangguan secara fisik, seperti kurang berfungsinya organ-organ tubuh, alat bicara,  gangguan panca indra, cacat tubuh, serta penyakit menahun (asma, alergi dan sebagainya)
    • Ketidakseimbangan mental (adanya gangguan dalam fungsi mental) seperti kemampuan mental kurang, taraf kecerdasan kurang.
    • Kelemahan emosional, seperti merasa tidak aman, kurang bisa menyesuaikan diri, tercekam rasa takut, kebencian, serta ketidakmatangan emosi.
    • kelemahan yang disebabkan oleh kebiasaan dan sikap yang salah, tidak teratur dalam belajar, kurang berminat pada pelajaran sekolah, malas, sering terlambat datang ke sekolah, sering bolos dan sering tidak mengikuti pelajaran, terlalu banyak bermain atau kegiatan yang tidak mendukung keberhasilan belajar.
  • Faktor Eksternal (faktor yang berasal dari luar diri siswa) antara lain meliputi
    • Sekolah, antara lain; 1) sifat kurikulum yang kurang fleksibel, 2) beban belajar telalu berat, 3) metode mengajar yang kurang memadai, 4) kurangnya alat dan sumber belajar
    • Keluarga (rumah), antara lain; 1) keluarga yang kurang harmonis, 2) keluarga retak, 3) kurangnya perhatian orang tua terhadap kegiatan belajar anak, 4) kondisi ekonomi yang kekurangan.
    • Masyarakat antara lain; adat dan kebiasaan masyarakat yang kurang mendukung kegiatan belajar di sekolah, teman sebaya yang memiliki perilaku kurang baik,
Sedangkan menurut Burton (1952), variabel yang mempengaruhi proses belajar mengajar dapat dikelompokan menjadi dua faktor, yaitu faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa.
  • Faktor-faktor dari dalam diri siswa, antara lain ;
    • Kelemahan fisik, seperti tidak berkembangnya susunan syaraf pusat karena cacat atau sakit, kurang berkembangnya panca indera sehingga menyulitkan proses interaksi, menderita penyakit menahun, dan ketidakseimbangan perkembangan dan reproduksi.
    • Kelemahan-kelemahan mental, seperti cacat mental, kurang semangat, serta pengalaman-pengalaman traumatis.
    • Kelemahan-kelemahan emosional, seperti rasa tidak aman, phobia, maupun ketidakmatangan.
    • Kelemahan-kelemahan yang disebabkan oleh kebiasaan yang salah, seperti banyak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan aktivitas sekolah.
    • Tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar yang diperlukan, seperti membaca, menghitung, dsb.
  • Faktor-faktor dari luar diri siswa, antara lain ;
    • Kurikulum yang seragam, bahan dan buku sumber yang tidak sesuai dengan tingkat-tingkat kematangan.
    • Beban belajar-mengajar yang terlalu berat bagi siswa dan guru.
    • Populasi siswa yang terlalu besar dalam kelas.
    • Terlalu banyak terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler.
    • Kekurangan gizi.
Menurut Depdikbud (1995) Faktor yang menyebabkan masalah belajar adalah ;  a) lemahnya motivasi belajar, b) kurang intensifnya bimbingan pengajar, c) kurangnya kesempatan berlatih  atau  berprak­tik, d) tidak ada upaya dan kesempatan  reinforcement, e) kurang gairah belajar karena kurang jelasnya tujuan. Lebih  lanjut Callis (dalam Depdikbud, 1995) menje­laskan bahwa masalah belajar  disebabkan  oleh :  a) kurang informasi dan kurang pengertian tentang diri sendiri (lack of informatiaon and undertanding about self), b) kurang informasi dan kurang pengertian tentang lingkun­gannya (lack of information and understanding of the envi­ronmentaly), c) kurang trampil (lack of skill).

tips belajar efektif

Inilah Tips cara belajar yang efektif ala cemumut.com  :
1. Buat Suasana Belajar yang Nyaman
Yang perlu anda lakukan pertama adalah bagaimana cara membangun suasana belajar yang nyaman. Ada banyak cara untuk membuat mood belajar itu muncul, diantara : anda bisa belajar sambil mendengarkan music, belajar di tempat-tempat yang nyaman misalnya di taman atau dipinggir danau, atau diruangan ber-AC
2. Merangkum Pokok Pembelajaran
Yah, mencatat pokok-pokok pembelajaran. Kenapa? Karena jika anda membaca 1 buku maka akan butuh waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan. Ambilah intisari dari pelajar tersebut. Kalau yang sering saya lakukan sih, mencatat ulang materinya, disamping kita akan mudah mengingatnya juga mudah untuk memahami inti dari pembelajaran tersebut

3. Belajar Bersama
Metode ini seringkali di katakan metode yg paling efektif karena dalam suasana belajar berkelompok yang cukup santai otak menjadi lebih rileks menerima pelajaran / materi yg akan di serap. Selain itu hal - hal yg belum di ketahui akan lebih mudah di selesaikan dengan bekerja sama. Maka sangat dianjurkan untuk belajar bersama untuk menghadapi ujian.
4. Metode mempersingkat atau memodifikasi menyerupai nama sesuatu
Metode ini yang paling sering saya gunakan saat menjelang ujian. karena saya tidak terlalu bisa dalam menghafal, jadi saya tekniki dengan menggunakan nama-nama yang hampir mirip untuk mengingat materi. Ini sangat efektif digunakan dan otak sangat mudah mengingatnya.

5. Belajar dengan Praktik

Pasti udah tahu semua dong sama ini, belajar sambil praktek adalah hal yang sangat efektif. Yah,  Cara belajar ini juga akan membuat Anda tak merasa bosan, bisa menyebabkan jenuh, cobain deh untuk melakukannya praktik langsung. Misalnya pelajaran IPA seperti Botani atau Avertebrata, kita bisa belajar sambil mengamati tumbuh-tumbuhan, hewan atau apapun, dengan itu kita bisa membuat sebuah acara belajar jadi lebih asyik.

6. Belajar rutin tapi jangan lama

Dengan rutin belajar anda akan semakin mudah untuk mengingat hal yang sudah Anda pelajari. yang perlu anda lakukan adalah "belajar rutin" bukan "Terlalu lama belajar". Seperti belajar saat pagi 45 menit, siang 25 menit, sore 50 menit, malam 1 jam. Cara ini sangat efetif dan pikiran juga akan tetap dalam keadaan rileks dari pada harus belajar terlalu lama.

7. Mengerti Bukan Menghafal

Yah, hal yg paling sering dilakukan oleh siswa atapun mahasiswa ketika ingin menghadapi ujian adalah menghafal. Sebenarnya tidak salah cuman kurang efektif. Untuk lebih efektifnya adalah mengerti teorinya maka dengan sendiri akan kita ingat ketika ujian.

Kalau anda masih dalam metode belajar dengan menghafal, sangat disarankan untuk pindah ke metode mengerti materi.

Itulah beberapa tips cara belajar yang efektif ketika menjelang ujian.

Baca juga artikel tentang :

CARA TATA KRAMA DALAM PERGAULAN

Tips Cara Tata Krama Dalam Pergaulan

Tata krama dalam pergaulan merupakan aturan kehidupan yang mengatur hubungan antar sesama manusia. Tata krama pergaulan berkaitan erat dengan etiket atau etika. Kata etiket berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti tata cara bergaul yang baik, dan etika berasal dari bahasa latin Ethic merupakan pedoman cara hidup yang benar dilihat dari sudut Budaya, Susila dan Agama.
Dasar – dasar etiket terdiri dari :
1. Bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja.
2. Memberi perhatian kepada orang lain.
3. Berusaha selalu menjaga perasaan orang lain.
4. Bersikap ingin membantu.
5. Memiliki rasa toleransi yang tinggi.
6. Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam situasi apapun. Jadi pada prinsipnya dalam etiket anda harus ‘ Selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain
Manfaat etiket dalam kehidupan seorang manusia adalah :
1. Membuat anda menjadi disegani, dihormati, disenangi orang lain.
2. Memudahkan hubungan baik anda dengan orang lain (Better Human Relation).
3. Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi.
4.
Menjadikan anda dapat memelihara suasana yang baik dalam berbagai lingkungan, baik itu lingkungan keluarga, pergaulan, dan tempat dimana anda bekerja.
‘ Etiket Timur Dan Etiket Barat ‘
Etiket sangat dipengaruhi oleh adat istiadat ( tradisi ) dimana hal itupun dipengaruhi oleh budaya, kehidupan sosial, keadaan lingkungan, dsb. Jadi etiket setiap daerah tidak akan sama bahkan mungkin akan bertentangan seperti :
1. Sikap tangan ketika bersalaman.
2. Cara menatap mata sewaktu berjabat tangan.
3. Cara memberi sambutan.
4. Sikap tubuh ketika menerima sesuatu, misalnya : Menerima sesuatu dengan tangan kiri.
Etiket bangsa sendiri merupakan hal yang harus anda ketahui, namun ada baiknya bila anda mengetahui etiket bangsa lain, sebab hal tersebut pasti akan bermanfaat bagi pergaulan anda, karena anda dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dimanapun berada.
‘ If you are in Rome do as the Romans do ‘
Hal – hal yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial seorang indifidu antara lain :
1. Self Confidence yang baik akan memperkuat rasa percaya diri anda.
2.
Self Control, merupakan cara mengontrol terhadap kesabaran, kemarahan dan rasa tidak puas, sehingga anda tidak mudah terpancing oleh emosi dalam situasi apapun.
3.
Body language (Bahasa Tubuh), merupakan hal yang dapat dimengerti oleh setiap orang, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu faktor yang akan mempengaruhi hubungan sesama manusia.
4.
First Impression, adalah pandangan (Penilaian) seseorang terhadap seorang individu yang didapatkan dari kesan pertama, dan kesan ini akan mempengaruhi penilaian dalam hubungan selanjutnya. ‘ You will get a second chance to make the first impression ‘, oleh karena itu ketika anda berjumpa dengan orang baru berusahalah untuk memberi kesan yang baik.
Hal – hal yang dapat dilakukan untuk memupuk rasa percaya diri :
1. Sediakan selalu waktu untuk membaca mengenai berbagai pengetahuan umum.
2. Ikuti setiap berita aktual yang ada.
3. Perdalamlah setiap bidang ilmu yang anda kuasai.
4. Janganlah segan untuk bertanya apabila anda tidak mengerti.
5. Siap menerima kritik membangun.
6. Memperhatikan saran – saran penampilan yang disampaikan untuk anda.
7. Siapkan diri anda agar berani berdiskusi, hal tersebut sebagai upaya untuk menguji apakah pendapat kita dapat diterima oleh suatu lingkungan tertentu.
8. Anda harus banyak bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat.
9. Melatih diri dalam berbagai macam keterampilan.
10. Mempelajari berbagai bahasa asing ataupun daerah untuk digunakan secara aktif ataupun pasif.
Ciri seorang individu yang memiliki Tata Krama yang baik :
1. Memiliki rasa percaya diri ketika menghadapi masyarakat dari tingkat manapun.
2. Tingkah laku dan ucapannya selalu mempertimbangkan serta mencerminkan perhatian kepada orang lain.
3. Bersikap sopan, ramah dan selalu menunjukkan sikap yang menyenangkan dan bersahabat dengan orang lain.
4. Bisa menguasai diri sendiri dan selalu berusaha tidak menyinggung, mengganggu, menyakiti perasaan dan pikiran orang lain.
5. Selalu berusaha tidak mengecewakan, membuat gusar apalagi membuat marah orang lain, walaupun diri sendiri dalam keadaan sedih, kesal, lelah ataupun jenuh.
‘ Etiket Perkenalan ‘
Suatu hubungan antar individu biasanya dimulai dengan suatu perkenalan, dan hal ini mungkin akan menjadi pertemuan pertama yang akan melahirkan ‘First Image’ dan hal ini akan mempengaruhi penilaian seseorang pada hubungan selanjutnya.
Cara mengenalkan :
1. Pada waktu mengenalkan orang, ucapkan namanya dengan jelas, dan apabila tidak terdengar jelas tanyakan sekali lagi.
2.Tipe individu terdiri dari introvert dan extrovert oleh karena itu pada waktu mengenalkan seseorang berikan sedikit informasi mengenai orang tersebut.
3. Lakukan Personal Contact dengan cara sebagai berikut :
- Jabatlah tangannya dalam waktu 3 – 4 detik.
- Pandanglah mata orang yang diperkenalkan pada anda.
- Tersenyumlah.
- Tubuh sedikit dibungkukkan kedepan.
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam suatu perkenalan :
1. Orang yang lebih muda diperkenalkan kepada yang lebih tua.
2. Seorang pria diperkenalkan kepada wanita.
3. Wanita dikenalkan kepada pria, apabila pria itu orang yang perlu dihormati seperti : Kepala Negara, Menteri, Gubernur, Duta Besar, Ulama/Tokoh agama atau pria yang jauh lebih tua Lebih kurang 20 tahun.
4. Anda boleh mengenalkan diri terlebih dahulu apabila hal tersebut sekiranya diperlukan.
5. Hindari perkenalan ditempat yang ramai seperti : Jalan raya, pasar, lift, restoran, dsb.
Hal – hal yang dapat dilakukan ketika sedang diperkenalkan :
1. Pada waktu diperkenalkan wanita tidak perlu berdiri, kecuali bila menghadapi orang – orang yang pantas dihormati seperti yang sudah diterangkan terlebih dahulu.
2. Pada waktu menyambut tamu – tamu tuan dan nyonya rumah harus berdiri.
3. Tamu yang akan pulang harus diantar sampai ke depan pintu oleh tuan dan nyonya rumah.
4. Seorang pria harus berdiri pada waktu :
- Berjabat tangan dengan wanita atau pria.
- Seorang wanita memasuki ruangan.
- Seorang wanita mendekati ia duduk.
- Seorang wanita yang duduk disampingnya berdiri akan meninggalkan tempat

tujuan dan fungsi BK

TUJUAN DAN FUNGSI BIMBINGAN KONSELING

  1. Tujuan  Binbingan dan Konseling
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada uraian terdahulu bahwa bimbingan dan konseling menempati bidang dan pelayanan pribadi dalam keseluruhan proses dan kegiatan pendidikan.
Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi dimaksudkan agar peserta didik mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri. Dalam hubungan ini pelayanan bimbingan dan konseling diberikan kepada siswa dalam rangka upaya agar siswa dapat menemukan pribadi, mengenali lingkungan dan merencanakan masa depan.
Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi dimaksudkan agar peserta didik mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri serta menerimanya secara positif dan dinamis sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut.[1]
Sejalan dengan perkembangannya konsepsi bimbingan dan konseling maka tujuan bimbingan dan konselingpun mengalami perubahan dari yang sederhana sampai ke yang lebih konprehensif yaitu:
  • Menurut Hamrin & Cliford, ialah untuk membantu individu membuat pilihan penyesuaian-penyesuaian interpretasi dalam hubungannya dengan situasi-situasi tertentu
  • Bradshow untuk memperkuat fungsi-fungsi pendidikan
  • Tiedeman untuk membantu menjadi insan yang berguna tidak hanya sekedar mengikuti kegiatan-kegiatan yang berguna saja dengan proses
Dengan proses konseling dapat:
  • Mendapat dukungan selagi klien mendapatkan segenap kekuatan dan kemampuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
  • Memperoleh wawasan baru yang lebih segar tentang berbagai alternative, pandangan dan pemahaman-pemahaman, serta keterampilan-keterampilan baru
  • Menghadapi ketakutan-ketakutan sendiri; mencapai kemampuan untuk mengambil keputusan dan keberanian untuk melaksanakan kemampuan untuk mengambil resiko yang mungkin ada dalam proses mencapai tujuan-tujuan yang dikehendaki
Tujuan konseling dapat terentang dari sekedar klien mengikuti kemauan-kemauan konselor sampai kepada masalah pengambilan keputusan, pengembangan kesadaran, pengembangan pribadi, penyembuhan dan penerimaan diri sendiri.
Menurut Thompson & Rudolph, 1983 Bimbingan dan konseling bertujuan agar klien:
  • Mengikuti kemauan-kemauan/saran-saran konselor
  • Mengadakan perubahan tingkah laku secara positif
  • Melakukan pemecahan masalah
  • Melakukan pengambilan keputusan, pengembangan kesadaran dan pengembangan pribadi
  • Mengembangkan penerimaan diri
  • Memberikan pengukuhan.
Adapun tujuan umum bimbingan dan konseling adalah untuk membantu individu memperkembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya (seperti kemampuan dasar dan bakat-bakatnya), barbagai latar belakang yang ada (seperti latar belakang keluarga, pendidikan, status social ekonomi) serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungannya.
Dalam kaitan ini, bimbingan dan konseling membantu individu untuk menjadi insan yang berguna dalam kehidupan yang memiliki berbagai wawasan, pendangan, interpretasi, pilihan, penyesuaian dan ketermpilan yang tepat berkenaan dengan diri sendiri dan lingkungannya. Insan seperti itu adalah insan yang mandiri yang memiliki kemampuan untuk memahami diri sendiri dan lingkungannya secara tepat dan objektif, menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis, maupun mengambil keputusan secara tepat dan bijaksana, mengarahkan diri sendiri sesuai dengan keputusan yang diambilnya itu, serta akhirnya mampu mewujudkan diri sendiri secara optimal.
Adapun tujuan khusus bimbingan dan konseling merupakan penjabaran tujuan umum tersebut yang dikaitkan secara langsung dari permasalahan yang dialami oleh individu yang bersangkutan, sesuai dengan konpleksitas permasalahannya itu. Masalah-masalah individu berbagai macam ragam jenis, intensitas, dan sangkut pautnya, serta masing-masing bersifat unik.
Oleh karena itu tujuan khusus bimbingan konseling untuk masing-masing individu bersifat unik pula. Tujuan bimbingan dan konseling untuk seorang individu berbeda dari (dan tidak boleh disamakan dengan) tujuan bimbingan dan konseling untuk individu lainnya.
  1. Fungsi Bimbingan dan Konseling
Fungsi bimbingan dan konseling secara umum adalah sebagai fasilitator dan motivator client dalm upaya mengatasi dan mencegah problema kehidupan client dengan kemampuan yang ada pada diri sendiri.[2]Sesuai dengan uraian sebelumnya bahwa bimbingan dan konseling bertujuan agar peserta didik dapat menemukan dirinya, mengenal dirinya dan mampu merencanakan masa depannya.
Dalam hubungan ini bimbingan dan konseling berfungsi sebagai pemberi layanan kepada preseta didik agar masing-masing peserta didik dapat berkembang secara optimal sehingga menjadi pribadi yang utuh dan mandiri oleh karna itu pelayanan bimbingan dan konseling mengembangkan sejumlah fungsi yang hendak dipenuhi melalui kegiatan bimbingan dan konseling. Fungsi-fungsi tersebut adalah
  1. 1.      Fungsi pemahaman
Yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang suatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan kepentingan dan perkembangan peserta didik. Fungsi pemahaman ini meliputi:
  1. Pemahaman tentang diri peserta didik sendiri terutama oleh peserta didik sendiri, orang tua, guru pada umumnya dan guru pembimbing.
  2. Pemahaman tentang lingkungan peserta didik termasuk dalam lingkungan keluarga dan sekolah terutama oleh peserta didik sendiri, orang tua, guru pada umumnya dan guru pembimbing.
  3. Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas (termasuk didalamnya informasi pendidikan, informasi jabatan, perkerjaan dan informasi social dan budaya atau nilai-nilai) terutama oleh peserta didik.
  4. 2.      Fungsi pencegahan
  5. Pengertian
            Pencegahan didefinisikan sebagai upaya mempengaruhi dengan cara yang positif dan bijaksana lingkungan yang dapat menimbulkan kesulitan atau kerugian sebelum kesulitan atau kerugian itu benar-benar terjadi.fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pencegahannya atau terhindarnya peserta didik dari berbagai permasalahan yang mungkin timbul yang akan dapat menggangu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan kurugian-kerugian tertentu dalam proses perkembangannya.[3]
  1. Upaya pencegahan
            Secara operasional konselor perlu menampilkan kegiatan dalam rangka pelaksanaan fungsi pencagahan
  1. Identifikasi pemesalahan yang mungkin timbul
  2. Mengindentifikasi dan menganalisis sumber-sumber penyebab tinbulnya masalah-masalah
  3. Mengidentifikasi pihak-pihak yang dapat membantu pencegahan masalah tersebut
  4. Menyusun rencana program pencegahan
  5. Pelaksanaan dan monitoring
  6. Evaluasi dan laporan[4]
  7. 3.      Fungsi pengentasan
            Dalam pelayanan bimbingan dan konseling pemberian label atau berasumsi bahwa peserta didik atau klien adalah orang sakit atau rusak sama sekali tidak boleh dilakukan.
            Melalui fungsi pengentasan ini pelayan bimbingan dan konseling dapat mengatasi berbagai masalah yang dialami oleh peserta didik.
  1. 4.      Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
            Adalah fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan terpeliharanya dan terkembangnya berbagai potensi dan kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangan dirinya secara terarah mantap dan berkelanjutan.
  1. 5.      Fungsi Advokasi
            Fungsi advokasi yanitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan teradvokasi atau pembelaan terhadap peserta didik dalam rangka upaya pengembangan seluruh potensi secara optimal.
            Fungsi-fungsi tersebut diwujudkan melalui diselenggarakannya berbagai jenis ayanan dan kegiatan bimbingan dan di dalam masing-masing fungsi tersebut. Setiap layanan dan kegiatan bimbingan konseling yang dilaksanakan harus secara langsung mengacu kepada satu atau lebih fungsi-fungsi tersebut agar hasil-hasil yang hendak dicapainya jelas dapat diidentifikasi dan dievaluasi.
            Secara keseluruhan, jika semua fungsi-fungsi itu telah terlaksana dengan baik, dapatlah bahwa pesert didik akan mampu berkembang secara optimal pula. Keterpaduan semua fungsi tersebut akan sangat membantu perkembangan peserta didik secara terpada pula.[5]



Saturday, May 11, 2013

blue print parameter


Blueprint
From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search
For other uses, see Blueprint (disambiguation).
            This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed. (February 2009)
Modern blueprint of the French galleon La Belle.
Architectural drawing, 1902
Architectural drawing, Canada, 1936

A blueprint is a reproduction of a technical drawing, documenting an architecture or an engineering design, using a contact print process on light-sensitive sheets. Invented in the 19th century, the process allowed rapid and accurate reproduction of documents used in construction and industry. The blue-print process was characterized by light colored lines on a blue background, a negative of the original. The process was unable to reproduce color or shades of grey.

Various base materials have been used for blueprints. Paper was a common choice; for more durable prints linen was sometimes used, but with time, the linen prints would shrink slightly. To combat this problem, printing on imitation vellum and, later, polyester film (Mylar) was implemented.

The process has been largely displaced by the diazo whiteprint process and by large-format xerographic photocopiers, so reproduced drawings are usually called "prints" or just "drawings".
Contents

    1 The blueprint process
    2 Replacements for blueprints
    3 See also
    4 References
    5 Further reading

The blueprint process

In 1861 Alphonse Louis Poitevin, a French chemist, found that ferro-gallate in gum is light sensitive.[1] Light turns this to an insoluble permanent blue. A coating of this chemical on a paper or other base may be used to reproduce an image from a translucent document.

The ferro-gallate is coated onto a paper from aqueous solution and dried. The coating is yellow. In darkness it is stable for up to three days. It is clamped under glass and a light transmitting document in a daylight exposure frame, which is similar to a picture frame. The frame is put out into daylight requiring a minute or two under a bright sun or about ten times this under an overcast sky. Where ultra-violet light is transmitted the coating converts to a stable blue or black dye. The image can be seen forming, when a strong image is seen the frame is brought indoors and the unconverted coating, under the original image, is washed away. The paper is then dried.

The result is a copy of the original image with the clear background area rendered dark blue and the image reproduced as a white line. The image is stable. The contact printing process has the advantage that no large-field optical system is required. A further advantage is that the reproduced document will have the same scale as the original. Another quality is that the dark blue background makes it difficult to add new information to the print (such as recording as-built changes); a blueprint cannot easily be altered -- depending on the situation, this can be either a strength or a drawback. Since the paper is soaked in liquid during processing, a minor change of scale can occur,and the paper can also become brittle. Engineering drawings often are marked to remind users not to rely on the scale of reproductions. [2]

Other blueprint processes based on photosensitive ferric compounds have been used. The best known is probably a process using ammonium ferric citrate and potassium ferricyanide.[3] In this procedure a distinctly blue compound is formed and the process is also known as cyanotype. The paper is impregnated with a solution of ammonium ferric citrate and dried. When the paper is illuminated a photoreaction turns the trivalent (ferric) iron into divalent (ferrous) iron. The image is then developed using a solution of potassium ferricyanide forming insoluble ferroferricyanide (Turnball's blue identical to Prussian blue) with the divalent iron. Excess ammonium ferric citrate and potassium ferricyanide are then washed away.

This is a simple process for the reproduction of any light transmitting document. Engineers and architects drew their designs on cartridge paper; these were then traced on to tracing paper using Indian ink for reproduction whenever needed.

Introduction of the blueprint process eliminated the expense of photolithographic reproduction or of hand-tracing of original drawings. By the latter 1890s in American architectural offices, a blueprint was one-tenth the cost of a hand-traced reproduction. [4] The blueprint process is still used for special artistic and photographic effects, on paper and fabrics. [5]
Replacements for blueprints

Traditional blueprints have largely been replaced by more modern, less expensive printing methods and digital displays. In the early 1940s, cyanotype blueprint began to be supplanted by diazo prints, also known as whiteprints, which have blue lines on a white background; thus these drawings are also called blue-lines or bluelines. Other comparable dye-based prints are known as blacklines.

Diazo prints remain in use in some applications but in many cases have been replaced by xerographic print processes similar to standard copy machine technology using toner on bond paper. More recently, designs created using computer-aided design techniques may be transferred as a digital file directly to a computer printer or plotter; in some applications paper is avoided altogether and work and analysis is done directly from digital displays. Another common modern method of copying is the use of large-format scanners. These digitize an image which can then be printed with a large-format plotter.

As print and display technology has advanced, the traditional term "blueprint" has continued to be used informally to refer to each type of image.
See also

    Architectural reprography
    Floor plan
    Van dyke brown
    Whiteprin
References

    ^ "Forgotten processes", Historic processes, Alternative photography.
    ^ Ralph W. Liebing Architectural Working Drawings, John Wiley & Sons, 1999 ISBN 0471348767 page 576
    ^ Blue, WS: PSLC.
    ^ Mary N. Woods From Craft to Profession: The Practice of Architecture in Nineteenth-Century America University of California Press, 1999 ISBN 0520214943, page 239-240
    ^ Gary Fabbri, Malin Fabbri Blueprint to Cyanotypes - Exploring a Historical Alternative Photographic ProcessLulu.com, 2006 ISBN 141169838X page 7

Further reading
            Wikimedia Commons has media related to: Blueprints
            Look up blueprint in Wiktionary, the free dictionary.

Page, Walter Hines; Page, Arthur Wilson (November 1915). "Man And His Machines: Electric Blue Printing Machine". The World's Work: A History of Our Time XXXI: 113. Retrieved 4 August 2009.
[hide]
    This page was last modified on 1 May 2013 at 19:13.
    Text is available under the Creative Commons Attribution-ShareAlike License; additional terms may apply. By using this site, you agree to the Terms of Use and Privacy Policy.
    Wikipedia® is a registered trademark of the Wikimedia Foundation, Inc., a non-profit organization.







Friday, May 10, 2013

MEMBINA HUBUNGAN BAIK DENGAN TEMAN SEBAYA


                 Manusia dalam kegiatan sehari hari tidak lepas dari interaksi sesama manusia, baik yang positif dan negatif. Disini saya mencoba berbagi cara bagaimana cara menjalin hubungan yang baik dengan teman ataupun dengan orang yang belum kita kenal.
Berikut cara cara untuk menjaga sebuah hubungan pertemanan :
  1. Hormatilah teman, teman biasanya sebaya dengan kita, bahkan ada yang lebih tua dari kita, oleh karenanya sudah sepantasnya kita menghormati yang lebih tua.
  2.  Tidak bercanda keterlaluan. Kalau kita bersenda gurau hal hal yang kecil mugkin tidak masalah, tetapi kalau sudah diluar batas, maka hubungan itu bisa langsung retak.
  3. Sesekali kumpul. Biasanya jika ada waktu senggang ajak teman teman kita untuk hangout bareng ke mall untuk makan ataupun sekadar jalan jalan, ini berfungsi untuk mengakrabkan diri kita. Jangan terlalu sering karena akan merasa jenuh.
  4.  Bantu, bantulah teman jika mengalami kesulitan, ingat membantu dalam yang postif. Jangan sesekali membantu teman jika berbuat salah apalagi melanggar hukum.
  5. Ibadah berjamaah, selain mendapatkan pahala yang berlipat, beribadah dengan teman akan semakin akrab dengan teman.
  6. Saling mengingatkan, itu perlu karena sifat dasar manusia adalah pelupa.
  7. Berbagi, saling memberi jika mempunyai rejeki lebih.
1.     Belajar Menghargai
Pada dasarnya semua orang ingin dihargai, tidak peduli apakah ia orang berpangkat atau tidak, orang miskin atau kaya, sesama agama atau tidak seagama, sesama suku atau tidak sesama suku, semuanya ingin dihargai secara proporsional. Namun sayangnya, banyak orang dikalangan kita yang tidak mau menghargai orang lain. Padahal menghargai orang lain bukan berarti memberikan sesuatu yang besar nilainya. Misalnya saja menghargai pendapat orang lain. Hal ini sangat penting dilakukan dalam membina hubungan yang baik. Kalau ingin dihargai orang lain, maka kita harus menghargai orang terlebih dahulu.
2.    Belajar Menghormati
Setiap orang selalu ingin dihormati. Oleh karena itu, janganlah kita menghormati orang lain karena ia kebetulan punya pangkat atau kedudukan. Kita perlu menghormati orang lain, bila kita melihat orang lain tersebut melakukan sesuatu yang baik. Kita juga perlu menghormati orang yang lebih atau lebih maju dari kita. Atau dengan kata lain, ciptakan suasana saling menghormati di antara kita.
3.    Suka Menolong
Menolong merupakan suatu perbuatan yang mulia, misalnya menolong seseorang yang sedang dalam kesusahan atau menolong orang menyelesaikan masalahnya. Menolong tidak harus dengan mengeluarkan uang. Oleh karena itu jadilah orang yang suka menolong. Tapi ingat dalam menolong jangan mengharapkan balasan. Bantulah orang lain dengan penuh keikhlasan. Pertolongan yang demikian itu di hadapan Allah SWT, dinilai sebagai suatu amalan ibadah dan berpahala.
4.    Mau Mengerti
Sikap mau mengerti keadaan orang lain pada dasarnya merupakan perbuatan sangat terpuji. Sebab, orang mempunyai sikap mau mengerti keadaan orang lain ini membutuhkan kesadaran yang harus ditumbuhkan dari dalam hati nurani yang terdalam. Oleh karena itu dalam membina hubungan yang baik, sudah seharusnya kita mau mengerti keadaan orang lain tanpa pandang bulu. Artinya kita harus menghindari sikap acuh tak acuh atau tidak peduli terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita.
5.    Mau Memberikan Pujian
Bila kita melihat teman kita berprestasi dalam suatu bidang apapun karena hasil keras dan jujur, maka sebaiknya kita mau memberikan pujian terhadap teman kita tadi dengan penuh keihklasan. Sebab, pemberian pujian yang sesuai dengan keadaannya, artinya tanpa dibuat-buat, akan memberikan pengaruh positif bagi teman kita, meskipun pujian yang kita berikan itu dalam bentuk sekecil apapun. Oleh karena itu, dalam rangka membina hubungan yang baik antar sesama teman, sebaiknya kita jangan pelit memberikan pujian.

6.    Mau Memberikan Motivasi
Perjalanan hidup seseorang tidak selamanya berjalan mulus, artinya ada kalanya ia mengalami masalah, seperti patah semangat atau putus asa dan lain sebagainya, sehingga ia kehilangan semangat, malas, tidak bergairah. Bila kita mempunyai teman yang mengalami demikian itu, maka sebagai teman yang baik tentunya akan memberikan motivasi (dorongan), sehingga teman kita tadi tumbuh kembali rasa percaya dirinya. Oleh karena itu dalam membina hubungan yang baik, sebaiknya kita harus pandai-pandai memberikan motivasi, khususnya terhadap teman yang sedang mengalami suatu masalah.

MANFAAT MEMBINA HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN TEMAN
Banyak manfaat jika kita bisa menjaga hubungan dengan teman, contohnya :
  1. Jika kita kesulitan dalam hal keuangan, kita bisa minta bantuan teman.
  2. Jika kita berbisnis, kita bisa mengajak teman untuk mengmbangkan bisnis tertentu.
  3.  Jika kita ingin mengeluarkan pikiran atau isi hati, temanlah sebagai penampung itu semua.
  4. Kepercayaan: hubungan jangka panjang didasarkan pada kepercayaan. Ketika kita mempercayai orang lain, kita lebih rileks, nyaman dan bersedia untuk menjadi diri sendiri tanpa kepura-puraan atau mencoba untuk menjaga fasad seseorang kita tidak.
  5. Penerimaan: Setelah kita mengalami percaya dengan orang lain, kita bisa jujur ​​tentang kelemahan dan kekurangan kita karena kita yakin bahwa kami akan diterima untuk siapa kita, tanpa penilaian atau kritik.
  6. Dukungan: Hidup kami pergi melalui banyak perubahan, beberapa direncanakan dan beberapa membawa kita terkejut. Dalam kedua kasus, mereka sering membawa kita keluar dari zona kenyamanan kita dan tantangan kita untuk tumbuh dan menjadi lebih dari kami sebelumnya. Baik, hubungan yang sehat memberi kita dukungan dan dorongan kita perlu menimbulkan tantangan baru dan berbeda.
  7.  JEar Kind: Setelah seseorang yang akan mendengarkan non-judgmentally bila Anda merasa sedang down atau frustasi dan ingin “melampiaskan” memberikan anda kebebasan untuk mengekspresikan diri. Kadang-kadang Anda hanya perlu untuk mendapatkan sesuatu dari dada tanpa merasa seperti Anda harus mengawasi setiap kata yang Anda katakan.
  8. Memahami: Bila seseorang tahu Anda cukup baik untuk memahami di mana Anda “datang dari” dan langsung tahu konteks di mana Anda berbicara, akan lebih mudah untuk membuka. Individu dalam hubungan jangka panjang memiliki sejarah pengalaman bersama yang membangun saling pemahaman sehingga mereka “mendapatkan” tanpa banyak penjelasan.
  9. Seseorang untuk Call On Ketika Anda Perlu Tangan: Semua orang, dari waktu ke waktu, kebutuhan tangan dari seorang teman, kolega, rekan, atau anggota keluarga. Hal ini dapat dalam bentuk Saran, pekerjaan baru, atau bantuan dengan proyek tertentu di mana Anda perlu memanggil pada keahlian lain.
  10. Arahan dan Referensi: Anda dapat mengandalkan pada orang-orang dengan siapa Anda memiliki hubungan yang baik untuk memberikan referensi positif atau rujukan – mereka lebih mungkin untuk menjadi advokat yang baik untuk Anda dan menjelaskan pada kekuatan Anda dan poin yang kuat.
  11. Berbagi dan Rayakan: Merayakan dengan orang-orang yang benar-benar peduli tentang Anda dan ingin merayakan dengan Anda ketika hidup Anda berjalan dengan baik, ketika Anda dijamin promosi, atau ketika membeli rumah pertama Anda adalah menyenangkan ton. Menjadi diakui untuk prestasi Anda adalah pengalaman yang berharga dan ketika Anda memiliki hubungan yang baik, yang paling ingin menjadi bagian dari merayakan keberhasilan Anda.
  12.  Stres berkurang: Berbagi hidup Anda dengan teman dan rekan kerja yang Anda percaya, yang menerima, memahami dan mendukung anda mengurangi stres karena Anda telah persahabatan dan, karenanya, kurang potensial untuk konflik interpersonal. Hubungan yang baik membawa yang terbaik dalam tim kerja dan keluarga dengan mengurangi kecemasan yang menyebabkan stres dan, pada saat yang sama, hubungan yang baik menumbuhkan rasa kesejahteraan dan keamanan emosional.
  13. Kebahagiaan dan Kepuasan: Memiliki hubungan yang baik berarti bahwa ada saling seperti untuk satu sama lain. Berada di sekitar orang yang Anda sukai dan yang seperti Anda menciptakan situasi yang harmonis, mendukung, dan baik, bahagia. Anda memiliki perasaan keseluruhan kepuasan dalam hidup Anda – baik di tempat kerja, di rumah, atau di komunitas Anda.
Ingat, menjaga sebuah hubungan lebih sulit daripada membangun sebuah hubungan, dan membangun sebuah hubungan lebih sulit untuk menghancurkan sebuah hubungan.
Sumber :